Cara Mengobati kutu Pada Ayam Bangkok

Sabung Ayam Online – Kutu pada ayam bangkok aduan memiliki sebutan atau nama yang berbeda-beda disetiap daerah, ada yang menyebutnya gurem, tungau, kemerki, kremi, pinjal, dan sebagainya.

Tetapi initinya tetap sama yaitu serangga kecil yang hidupnya numpang pada tubuh unggas , dan untuk mendapatkan makanan adalah cara dengan menghisap darah atau sari makanan dari hewan yang ditumpanginya.

kutu atau gurem dapat dikategorikan sebagai penyakit ekstoparasite, atau parasite yang menyerang dari luar, kutu tersebut akan menghabiskan seluruh hidupnya pada tubuh ayam aduan dan mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu mulai dari telur, nimfa (kutu muda) lalu berkembang menjadi kutu dewasa.

Selama hidupnya, seeokor kutu betina bisa menghasilkan 100-300 butir telur, dan telur tersebut akan diletakkan pada bulu ayam secara bergerombol sampai menetas menjadi nimfa sekitar 7 hari, dan akan menjadi kutu dewasa sekitar 10-15 hari.

Kutu dewasa mampu bertahan hidup selama hingga beberapa bulan,namun jika berasa diluar tubuh ayam aduan, kutu hanya bisa bertahan hidup selama 6-7 hari saja.

Hama kutu hampir dapat kita jumpai pada semua unggas dan burung, akan tetapi yang paling sering adalah pada ternak ayam kampung, dan ternak ayam aduan petelur.

Memang tingkay kematian yang disebabkan oleh kutu bisa dibilang 0%, akan tetapi jika kita biarkan, maka efeknya bisa merugikan para peternbak, contohnya :

Dampak Dari Adanya Kutu Pada Ayam

Banayk sekali dampak negative yang akan kita rasakan apabila hewan ternak kita terserang oleh hama kutu, diantaranya sepeti:

  1. Pertumbuhan terhambat

karena kutu pada ayam aduan mendapatkan makanan dengan caras menghisap darah atau sari makanan dari ayam tesebut, maka dapat dipastikan ayam yang terserang kutu oertumbuhannya akan terhambat, sehingga bobotnya tidak sesuai dengan yang seharusnya.

  1. Peiduksi menurun

Kasusnya ahampir sama dengan nomor satu yaitu nutrisi yang dibutuhkan ayam tidak bisa terpenuhi karena adanya kutu yang numpang hidup, sehingga produksinya tidak stabil.

  1. Telur gagak menetas

Selain pertumbuhannya terhambat dan produksinya menurun, biasanya indukan yang teserang kutu akan menghasil kualitas telur yang rendah, sehingga apabila tekur akan kita tetaskan, maka kemungkinan besar akan gagal menetass.

  1. Mudah terserang penyakit

Bekas gigitan kutu juga bisa menyebabkan iritasi, dan jika dibiarkan akan menjadi tempat favorit bakteri atau kuman yang bisa menumbulan keropeng atau luka, serta penyakit lainnya.

Sebenarnya masih banyak lagi dampak negative lainnya yang disebabkan oleh kutu, yaitu seperti ayam mengalami anemia, serta hilangnya nafsu makan.

Maka dari itu apabila telihat tandaa-tanda pada hewan ternak terserang kutum maka sebaiknya harus segera dibasmi agar tidak menganggu dan menyebabkan kerugian.

Setelah mengetahui dampak dari adanya kutu pada ayam, maka kita harus mengetahui juga faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kutu pada ayam.

Penyenbab adanya kutu pada ayam

Tujuan mengetahui penyebab timbulnya kutu pada ayam adaalah agar kita bsia mengatisipasi agar kemungkinan tersebut dapat diminimalisir atau dapat dicegah.

  • Kebersihan kandang kurang terjaga

Menurut hasil pengamatan, Kutu atau gurem akan cepat berkembang biak karena adanya kotoran ayam yang menumpuk selama berhari-hari

  • Sikulasi udara tidak lancar

Sirkulasi udara yang tidak lancar atau kurangnya sinar matahari yang masuk kekandnag, sehingga kondisi kandang menjadi lebab dan membuat hama kutu cepat berkembang biak.

Cara mencegah serangan hama kutu

Tindakan pencegahan adalah salah satu tindakan yangs angat dianjurkan dalam mengatasis berbagai masalah, adapun cara mencegah serangan kutu pada ayam adalaah sebagai berikut :

  • Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan segera membuang kotoran ayam apabila sudah mulai menumpuk, agar tidak menjadi tempat bersarangnya kutu.
  • Membuat kadang terpisah untuk indukan yang mengeram, agar lebih mudah untuk mencegah serta menangani apabila yang terserang kutu.
  • Usahakan untuk mengatur sirkulasi udara agar lancar dan lebih baik lagi jika kandang mengadap matahari, karena kutu tidak suka dengan sinar matahari.
  • Bisa juga dengan cara merendam kaki kandang menggunakan oli atau minyak, yang tujuannya agar kutu tidak bisa merambat naik ke kandang.

Cara penularannya adalah memulai kontak fisik secara langsung atau merambat melalui benda-benda didekatnya,jadi dengan cara diatas diharapkan kutu tidak mudah mendekati atau menyerang ternak ayam.

Demikian informasi cara mengobati kutu pada ayam bangkok yang bisa Bandar Sabung Ayam berikan kepada para penghobi sabung ayam diseluruh indonesia, semoga artikel yang kami berikan bisa membantu para botoh dan bermanfaat.

Wahanabet merupakan Agen Sabung Ayam Online dan kami siap membantu para penghobi ayam aduan untuk pembuatan account, deposit bahkan withdraw hasil kemenangan anda selama 24 Jam penuh melalui Live Chat, Whatsapp, Line . Baca berita lebih lengkap mengenai sabung ayam di beritasabungayam.top.