Ciri-ciri Ayam mangon Sebagai Ayam Petarung

Sabung Ayam Online – Ayam mangon atau magon merupakan ayam petarung bergaya modern hasil perkawinan silang dari jenis pama dan saigon. Di Indonesia, ayam petarung biasanya digunakan dalam hiburan sabung ayam atau adu ayam.

Mengutip buku Ayam Pakhoe Si Petarung Paling Unggul karangan Didit Gondang dan Maloedyn Sitanggang (2016), ayam petarung jenis saigon merupakan ayam aduan dengan tulang paling tebal, sehingga mempunyai pukulan yang keras, ketangguhan, dan daya tahan dalam menerima pukulan tangguh ayam lawan. Namun, ayam ini tidak memiliki kelincahan, sehingga kurang cerdas saat bertarung.
Sedangkan ayam petarung jenis pama merupakan ayam aduan yang berasal dari Myanmar. Persilangan antar ayam aduan ini dapat menghasilkan ayam dengan kekuatan yang lebih besar dan beragam, berikut ini Bandar Sabung Ayam Akan membahas lebih dalam tentang ayam mangon.

Ayam mangon (pama saigon)

  • Ukuran dan rangka tulang kasar serta besar.
  • Berat mencapai 3-4 kg.
  • Memiliki bulu lebat, biasanya berwarna gelap dan kurang menarik (jalak, kelabu, hitam, dan merah coklat).
  • Kaki berukuran besar, kering, bulat, dan berwarna gelap (hitam, biru, dan kuning coklat).
  • Gaya bertarung sedikit lambat, sama seperti ayam saigon.
  • Menyerang dengan menempel kiri-kanan lawan, tidak bisa dipancing atau anti lock.
  • Pukulan keras dengan akurasi mencapai 90% mengenai bagian kepala (paruh, mata, dan tenggorokan).

Ayam pama original

  • Ukuran dan rangka relatif kecil (tipis) daripada ayam aduan lainnya.
  • Beratnya bekisar 2-2,6 kg.
  • Berbulu lebat dan warnanya kurang menarik.
  • Kaki berukuran kecil, kering, bulat, dan berwarna kegelapan.
  • Menghindar dan memukul tanpa mematuk.
  • Mempunyai tingkat efektivitas dan akurasi pukulan mencapai 90% mengenai bagian kepala (paruh, mata, dan tenggorokan).

Ayam mathai (pama thai)

  • Ukuran dan rangka lebih besar daripada ayam pama original.
  • Berat mencapai 3,5 kg.
  • Memiliki bulu yang lebat dan biasanya berwarna menarik (jalak, kelabu, dan merah coklat).
  • Ukuran kaki kecil, kering, bulat, dan berwarna terang seperti ayam bangkok.
  • Gaya bertarung seperti ayam bangkok dengan cara menempel lawan di kanan-kiri, kemudian memancing dan mengunci lawan dengan pukulan keras.
  • Pukulan keras dengan tingkat akurasi mencapai 90% mengenai bagian kepala (paruh, mata, dan tenggorokan).

Ayam masil-brazillian (pama barzil)

  • Ukuran dan rangka lebih besar daripada ayam pama original.
  • Berat mencapai 3,5 kg.
  • Berbulu lebat, berwarna gelap dan kurang menarik (jalak, kelabu, hitam, dan merah coklat).
  • Ukuran kaki kecil, kering, bulat, dan berwarna terang,
  • Gaya bertarungnya berdiri dengan kontrol kiri-kanan dan tidak bisa mengunci, namun pukulannya mengenai syaraf.
  • Tingkat akurasi pukulan mencapai 90% mengenai bagian kepala (paruh, mata, dan tenggorokan).
  • Mempunyai mental paling baik untuk jenis ayam petarung.

Demikian informasi lebih dalam tentang ciri-ciri ayam mogan untuk ayam aduan yang bisa Bandar Sabung Ayam berikan kepada para penghobi sabung ayam diseluruh indonesia, semoga artikel yang kami berikan bisa membantu para botoh dan bermanfaat.